TUGAS
02
MAKALAH SISTEM BERKAS
ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK
DISUSUN OLEH
Nama :
ALFIANDRI
NIM : 121051128
Mata Kuliah :
Sistem Berkas
Jurusan
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi
Industri
Institut Sains dan
Teknologi AKPRIND
Yogyakarta
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Komputer dapat menyimpan informasi
dalam berbagai bentuk fisik tempat penyimpanan seperti pita magnetik, disk dan
lain-lain. Sistem operasi memberikan pandangan logis yang sejenis dari tempat
penyimpanan informasi.
Bentuk penyimpanan abstraksi dari
unit penyimpan informasi dalam bentuk fisik adalah file. File-file
dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
File adalah sekumpulan informasi yang
saling berkaitan dan didefinisikan oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah
sekumpulan bit, byte, record di mana artinya didefinisikan oleh pembuat dan
pemakainya. File data dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeric.
File dapat berbentuk bebas seperti file teks ata terstruktur.
Suatu file mempunyai nama dan diacu
berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu
pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat
menulis informasi, mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam
file.
File/berkas adalah
sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh pembuatnya.
Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya
didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric,
alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau
terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut.
Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor
account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
Sistem
berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer
mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan
peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi
instruksi/output level rendah. Atau dengan kata lain Sistem berkas adalah cara
untuk mengambil informasi dari suatu file.
Pengertian Organisasi berkas adalah Suatu
teknik/cara yang digunakan untuk menyatakan/menggambarkan dan menyimpan
record-record dalam sebuah berkas.
Ada 4 teknik dasar organisasi
berkas, yaitu: (1). Sequential
File (2). Relative File (3). Index Sequential File (4). Multi-Key File
Pengertian
disk ialah Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau
plastik yangdilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah dalam makalah iniyaitu sebagai berikut:
1. Pengertian magnetic disk?
2. Karakteristik
fisik pada magnetic disk?
3. Cara kerja magnetic disk?
4. Perkembangan magnetic disk dari masa ke masa?
5.
Kelebihan dan kekurangan
penggunaan magnetic disk?
1.3.Maksud dan Tujuan
Secara umum
tujuan penyusunan makalah ini bertujuan untuk :
1.
Sebagai salah
satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas
2. Agar dapat memahami menegenai tentang Organisasi Berkas Magnetic disc
3. Dapat menjelaskan tentang Organisasi Berkas Magnetic disc
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Magnetic
Disk
Disk merupakan sebuah piringan
bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang
dapat dimagnetisasi. Data direkam di atasnya dan kemudian dapat dibaca dari
disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi (conducting coil), yang dinamakan
head. Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan
piringan bergerak-gerak di bawahnya.
Mekanisme
penulisan berdasarkan berdasarkan pada medan magnet yang dihasilkan arus
listrik yang mengalir melalui sebuah kumparan. Pulsa kemudian dikirimkan ke
head, dan pola-pola megnetik direkam pada permukaan di bawahnya, dengan pola
yang berbeda bagi arus listrik yang berada di dalam kumparan yang dihasilkan
oleh medan listrik yang bergerak relative terhadap kumparan. Pada saat
permukaan disk melintasi bagian bawah head, maka ermukaan disk mengeluarkan
arus yang mempunyai polaritas yang sama dengan polaritas yang telah direkam.
2.2.Karakteristik
Fisik pada Magnetic Disk
Disk
Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari
beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya
terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini
disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide
film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.
Banyak
track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan
permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800
track per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk
pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua
sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada
permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan
data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada
permukaan yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses
separuh data.
Untuk
mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah
controller, access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada
disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak
dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang dapat
dipindahkan disebut removable.
Disk
controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk
pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan
disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani
masalah deteksi kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read /
write head.
Susunan
piringan pada disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya
3600 per-menit. Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di
antara piringan-piringan pada device.
Kerugiannya
bila terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
2.3.CARA KERJA MAGNETIC DISK
2.3.1
Representasi Data dan
Pengalamatan
Data pada disk juga di block seperti
data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block
adalah banyaknya data yang diakses
pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada
main storage computer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses
secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses secara
sequential. Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan berdasarkan nomor
silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack
membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari
pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang
disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19
(1 – 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak
pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor
Setiap track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap
sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan
recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor
sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan
diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.Setiap track pada setiap piringan
mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya
berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat
dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah
lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2.3.2.
Movable-Head Disk Access
Movable-head disk drive mempunyai
sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan recordnya. Sistem
mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm sedemikian sehingga
read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke track. Semua
access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya head yang aktif
yang akan menunjuk ke permukaan.
2.3.3.
Cara Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan
record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut. Access
arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang
tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK TIME (pemindahan arm ke
cylinder) + HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track) + ROTATIONAL
DELAY (pemilihan record) + TRANSFER TIME
§ Seek
Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read /
write head pada disk ke posisi silinder yang tepat.
§ Head
Activational Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read /
write head pada disk ke posisi track yang tepat.
§ Rotational
Delay (Lateney)
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan sampai posisi record yang
tepat.
§ Transfer
Time
Adalah
waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan banyaknya data yang ditransfer.
2.3.4. Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk setiap
track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak
dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME = HEAD-ACTIVATION TIME +
ROTATIONAL DELAY + TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
2.3.5. Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di
dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun
direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam
disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method
atau dengan sequential access method (secara sequential).
2.4.
PERKEMBANGAN MAGNETIC DARI MASA KE MASA
·
Punch Card (Kartu
berlubang)
Dipakai pada era computer Era pertama
dan Kedua,Biasanya digunakan untuk memasukan/input data ke computer.dan
biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
Gambar II.1
·
Punched Paper Tape
Punched paper tape juga sangat populer
pada komputer generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui
lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan
kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang
merupakan kombinasi antara kolom dan baris. Untuk memasukkan data kedalam CPU,
maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode didalam punched paper tape,
juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched reader.
Gambar II.2
·
Selectron Tube
Selectron Tube
memori komputer generasi 1946 mampu menampung data 4096 bits, atau setara 512
byte.
Gambar II.3
·
Magnetic tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang
biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua
jenis magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer. Jenis pertama
mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita 1/2 " (12.7 mm).
Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada
permukaannya.Sedangkan Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge seperti
halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder.
Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu seperti
halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun
catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-komputer.
Gambar II.4
·
Compact Cassette
Biasa disebut kaset, pita
kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu.
Gambar II.5
·
Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki
panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan
untuk menunjang computer IBM
Gambar II.6
·
Floppy Disk
Disket merupakan
media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara pisik,
disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada
permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan
guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan
didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh
karton yang berbentuk segi empat. Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan,
disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut
sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan
sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar
360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol,
akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan
pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang
berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian
dari disket adalah :
·
Stress relief cutouts,
berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
·
Read/Write Windows,
merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme
drive.
·
Hub ring, berfungsi
sebagai pegangan untuk memutar disket.
·
Index Hole, apabila
lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan
posisi sector 0.
·
Write, lubang ini
apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila
tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
·
Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket
ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.
Gambar II.7
•
Hard Drive/Hard Disk
Hard disk merupakan salah media
penyimpan data yang cukup populer bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan
media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan
disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed
disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun
ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive. Didalam hard disk
terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta
terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya. Keunggulan
dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta
memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk
dengan ukuran 3 Giga Byte pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini
mulai beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar.
Gambar II.8
2.5. KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN PENGGUNAAN MAGNETIC DISK
Media magnetik seperti disket
floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media
lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data
yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada
media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah,
media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai
kelemahan.Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk
ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur
media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus
sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu)
tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media
magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga
kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media
optik.
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari
sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis.Itu artinya data
tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder, kecuali jika berada didalam berkas. Berkas
mempresentasikan program dan data. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.
3.2.Saran
Agar kita dapat
menggunakan komputer dengan nyaman dan sistem penyimpanan file dengan
sistematika yang seragam. Maka media penyimpanan logis yang tepat yaitu dengan
menggunakan Sistem Berkas.
DAFTAR PUSTAKA